Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan interaksi dengan orang lain. Seringkali, pertemuan langsung menjadi bagian penting dalam menjalin hubungan, sehingga terkadang kita perlu mengunjungi rumah orang lain. Namun, penting untuk memahami adab yang tepat saat meminta izin masuk ke rumah seseorang. Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Al-Adab fid Din, terdapat tujuh adab penting yang harus diperhatikan saat masuk ke rumah orang lain.
Artinya, โAdab minta izin masuk rumah orang lain, yakni: berjalan (berdiri) di samping dinding rumah, tidak menghadap pintu, membaca tasbih dan tahmid sebelum ketuk pintu, berucap salam setelah itu, tidak mendengarkan pembicaraan orang-orang yang ada di dalam rumah, minta izin masuk sesudah berucap salam, jika diizinkan silakan masuk, jika tidak sebaiknya segera pulang, dan jangan katakan โSayaโ, tetapi sebaiknya katakan โSi Fulanโ (sebutkan nama diri) jika tuan/nyonya rumah menanyakan.โ
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai tujuh adab yang diajarkan oleh Imam Al-Ghazali dalam meminta izin masuk ke rumah orang lain:
1. Adab Berjalan di Samping Dinding Rumah dan Tidak Menghadap Pintu
Ketika hendak masuk ke rumah orang lain, sangat tidak dianjurkan untuk langsung berdiri di depan pintu. Sebaiknya, seseorang menempatkan diri di samping dinding rumah. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi penghuni rumah, sehingga ketika pintu dibuka, tamu tidak langsung melihat ke dalam rumah yang mungkin ada hal-hal pribadi yang tidak seharusnya dilihat.
2. Membaca Tasbih dan Tahmid Sebelum Mengetuk Pintu
Setelah berada di samping pintu, sebelum mengetuk pintu, disunnahkan untuk membaca tasbih (Subhanallah) dan tahmid (Alhamdulillah). Hal ini bertujuan agar kedatangan seseorang ke rumah tersebut senantiasa diiringi keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Dengan mengingat Allah sebelum memasuki rumah orang lain, diharapkan pertemuan tersebut membawa manfaat dan keberkahan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga : 5 Jenis Orang yang Tidak Boleh Kamu Jadikan Teman – Bicara Muslim
3. Berucap Salam Setelah Membaca Tasbih dan Tahmid
Setelah membaca tasbih dan tahmid secara pelan, langkah selanjutnya adalah mengucapkan salam. Ucapkan “Assalamu’alaikum” atau salam lain sesuai dengan adat atau kebiasaan setempat yang bermakna serupa, seperti โSelamat Siangโ atau โSugeng Siang.โ Ucapan salam ini mencerminkan harapan untuk keselamatan dan kedamaian bagi tuan rumah, serta menciptakan suasana yang ramah dan penuh berkah.
4. Tidak Mendengarkan Pembicaraan dari Dalam Rumah
Ketika kamu masih berada di luar dan belum dipersilakan masuk, jangan mencoba untuk mendengarkan atau menyimak percakapan yang terjadi di dalam rumah. Mendengarkan pembicaraan yang bukan untukmu, atau yang sering disebut nguping, adalah perbuatan yang tidak baik. Fokuskan perhatianmu pada hal lain hingga tuan rumah mempersilakanmu masuk, dan jangan berusaha mendapatkan informasi pribadi yang tidak dimaksudkan untukmu.
5. Meminta Izin Masuk Setelah Mengucapkan Salam
Meski pintu rumah sudah terbuka saat kamu datang, sangat penting untuk tetap meminta izin sebelum masuk. Ajukan pertanyaan dengan sopan, seperti โApakah saya diizinkan masuk?โ Namun, jika tuan rumah sudah menjawab salam dan mempersilakan masuk, kamu boleh langsung masuk tanpa perlu meminta izin lagi.
6. Jika Diizinkan, Silakan Masuk; Jika Tidak, Sebaiknya Segera Pulang
Jika tuan atau nyonya rumah tidak mengizinkanmu masuk, sebaiknya segera pulang dengan sopan. Jangan memaksa atau merasa tersinggung. Jika tuan rumah meminta untuk datang kembali di hari berikutnya dengan alasan tertentu, catat dengan baik informasi tersebut dan patuhi. Adab ini menunjukkan rasa hormat dan kesabaran sebagai tamu.
7. Jangan Katakan “Saya”, Sebutkan Nama Dirimu
Ketika tuan rumah menanyakan siapa yang datang, hindari hanya menjawab dengan kata “saya.” Sebaiknya, sebutkan nama lengkapmu dengan jelas, seperti “Fulan” atau nama dirimu yang sebenarnya. Keterbukaan ini penting agar komunikasi antara tamu dan tuan rumah berjalan dengan nyaman dan penuh kepercayaan.
Demikianlah tujuh adab masuk rumah orang lain berdasarkan nasihat dari Imam Al-Ghazali. Inti dari nasihat ini adalah bahwa seorang tamu harus selalu menjaga tata krama dan adab yang tepat ketika mengunjungi rumah orang lain. Sebagai tamu, kita harus menghormati privasi dan aturan yang berlaku di rumah tersebut. Ketika sudah diizinkan masuk, tuan rumah memiliki kewajiban untuk menyambut tamu dengan baik dan tulus hati.
Sumber: NU