Home Kehidupan Muslim Bagaimana Jika Masih Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun?

Bagaimana Jika Masih Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun?

by admin
0 comments

Belum bisa shalat di usia 25 tahun bukan berarti segalanya terlambat. Banyak yang menghadapi tantangan serupa, tetapi selalu ada jalan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Usia 25 tahun sering dianggap sebagai titik penting dalam kehidupan. Pada usia ini, banyak orang telah meniti karier, membangun rumah tangga, atau merencanakan masa depan dengan lebih jelas. Namun, bagaimana jika di usia seperempat abad ini, seseorang belum mampu menunaikan shalat?

Bukan karena tidak mengetahui tata cara shalat atau belum pernah belajar. Namun, karena belum benar-benar bisa melaksanakannya entah karena rasa malas yang begitu kuat, kebiasaan buruk yang mengakar, atau hati yang masih belum tergerak untuk memulai.

“Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabut: 45)

Bukan Sekadar Gerakan, Tapi Panggilan Jiwa

Shalat bukan sekadar serangkaian gerakan fisik. Ia merupakan percakapan hati seorang hamba dengan Tuhannya. Namun, sayangnya, banyak dari kita yang tumbuh besar hanya mengenal shalat sebagai kewajiban, bukan sebagai kebutuhan spiritual yang mendalam. Karena itu, wajar jika ada yang telah dewasa, bahkan hingga usia 25 tahun, namun belum pernah merasakan kedekatan tulus dalam sujud.

Sebagian orang merasa malu untuk mengakui bahwa mereka belum shalat. Sebagian lagi merasa diri terlalu “kotor” untuk memulai. Namun, ketahuilah bahwa Allah tidak pernah menutup pintu-Nya bagi siapa pun yang ingin kembali kepada-Nya.

Kenapa Bisa Terjadi?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang belum melaksanakan shalat meski sudah memasuki usia dewasa:

  • Kurangnya didikan agama sejak kecil di lingkungan keluarga.

  • Pergaulan yang menjauhkan dari nilai-nilai spiritual.

  • Luka batin akibat pengalaman buruk yang berkaitan dengan agama di masa lalu.

  • Rasa minder karena merasa diri penuh dosa dan merasa tidak layak menghadap Allah.

  • Kemalasan yang dibiarkan hingga menjadi kebiasaan yang sulit diubah.

Baca Juga  Apa Saja Sunnah dalam Wudhu? Ini Penjelasan Lengkapnya

Namun, sebesar apa pun alasannya, selalu ada jalan kembali bagi siapa saja yang mau mencoba.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Buruk di Malam Hari yang Bisa Merusak Kesehatan

Tidak Pernah Terlambat

Bagi kamu yang merasa belum bisa shalat di usia 25 tahun, ingatlah satu hal penting: kamu belum terlambat.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Allah lebih gembira atas taubat seorang hamba-Nya daripada kegembiraan seseorang yang menemukan kembali unta tunggangannya yang hilang di padang pasir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bayangkan betapa besar kasih sayang Allah. Satu langkahmu menuju sajadah saja sudah menjadi kabar bahagia di langit.

Mulailah Pelan, Tapi Konsisten

Tidak perlu langsung sempurna. Tidak perlu hafal seluruh doa. Mulailah dari langkah-langkah sederhana:

  • Pelajari wudhu yang benar.

  • Pahami gerakan dan bacaan dasar shalat.

  • Coba tunaikan shalat satu waktu setiap hari.

  • Sampaikan doa-doamu dalam sujud, meskipun dengan bahasa sendiri.

  • Lakukan dengan konsisten, meskipun masih banyak kekurangan.

Ingatlah, Allah tidak menilai siapa yang paling cepat mencapai kesempurnaan, tetapi siapa yang paling istiqamah dalam berusaha.

Malu? Itu Wajar, Tapi Jangan Menyerah

Merasa malu itu hal yang wajar. Namun, jangan biarkan rasa malu itu menghalangimu dari rahmat Allah. Ingat, jauh lebih memalukan jika kita meninggal dalam keadaan belum pernah sekalipun bersujud kepada-Nya. Bayangkan jika esok adalah hari terakhir kita. Satu sujud hari ini bisa menjadi penyelamat di hari ketika amal ditimbang.

Jadikan Ini Titik Balik

Jika kamu membaca tulisan ini dan belum shalat, anggaplah ini sebagai titik balik. Tidak peduli seberapa jauh kamu pernah melangkah, kamu selalu memiliki kesempatan untuk kembali. Allah tidak memandang masa lalumu, tetapi melihat niat dan usahamu hari ini.

Baca Juga  Siapa Ulil Amri? Memahami Makna dan Kewajiban Menaati Mereka

Mulailah bersujud hari ini, meskipun belum lancar, meskipun masih terbata. Karena bisa jadi, satu sujud itu akan menjadi awal dari kehidupan yang benar-benar baru.

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat.” (QS. Al-Baqarah: 222)

You may also like

Leave a Comment