Home Ilmu dan Dakwah Pahala Ibadah Kurban: 4 Keutamaannya Berdasarkan Dalil Shahih

Pahala Ibadah Kurban: 4 Keutamaannya Berdasarkan Dalil Shahih

by admin
0 comments

Pahala ibadah kurban merupakan keutamaan besar yang dijanjikan Allah bagi hamba-Nya yang beriman dan mampu. Kurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi bukti ketakwaan, ketaatan, dan kedermawanan seorang Muslim. Hukumnya adalah sunnah muakkad sunnah yang sangat ditekankan menurut mayoritas ulama. Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya hingga beliau wafat.

Imam Malik dan Imam asy-Syafi’i sepakat bahwa kurban adalah sunnah muakkad. Sementara itu, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa kurban wajib hukumnya bagi Muslim yang mampu dan tidak sedang bepergian (safar), sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Rusyd al-Hafid dalam Bidayatul Mujtahid.

Melaksanakan kurban bukan hanya bentuk ketaatan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menunjukkan rasa syukur, dan berbagi kepada sesama.

Berikut ini adalah 4 pahala ibadah kurban

1. Melatih Keikhlasan dan Menumbuhkan Ketakwaan

Salah satu keutamaan paling utama dari ibadah kurban adalah melatih keikhlasan hati. Allah tidak menilai besar atau kecilnya hewan kurban, melainkan niat dan ketakwaan yang menyertainya. Ibadah ini bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi simbol kepasrahan dan pengorbanan yang tulus hanya karena Allah.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kalian.”
(QS. Al-Hajj: 37)

Melalui kurban, seorang Muslim belajar untuk memberikan sesuatu yang dicintai demi meraih keridhaan Allah. Inilah pelajaran ruhani yang sangat mendalam bahwa yang terpenting dalam setiap ibadah adalah keikhlasan, bukan hanya bentuk lahiriah.

2. Mengajarkan Ketaatan pada Tuntunan Rasulullah ﷺ

Ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga bentuk nyata ketaatan kepada sunnah Rasulullah ﷺ. Dalam pelaksanaannya, terdapat aturan-aturan yang harus dipenuhi agar kurban dinilai sah dan diterima oleh Allah.

Baca Juga  Amalan Hari Arafah: Keutamaan dan Ibadah yang Dianjurkan Menurut Islam

Beberapa syarat hewan kurban yang harus diperhatikan antara lain:

  • Tidak memiliki cacat seperti buta sebelah, sakit parah, pincang, atau sangat kurus.

  • Tidak termasuk cacat makruh seperti telinga sobek, ekor putus, atau air susu yang kering.

  • Harus mencapai usia minimal (musinnah): kambing ≥ 1 tahun, sapi ≥ 2 tahun.

  • Penyembelihan dilakukan setelah shalat Idul Adha, bukan sebelumnya.

Selain itu, kulit atau bagian dari hewan kurban tidak boleh dijual, dan tukang jagal tidak boleh diberi upah dari bagian kurban. Semua ini menunjukkan bahwa ketaatan pada tata cara kurban adalah bentuk ibadah itu sendiri.

Diriwayatkan oleh Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu:

“Siapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih kurban seperti kurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala kurban. Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan biasa, tidak dianggap kurban.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan mematuhi setiap tuntunan ini, seorang Muslim belajar bahwa ibadah bukan hanya niat, tapi juga ketaatan penuh kepada syariat Nabi ﷺ.

3. Melatih Jiwa Dermawan dan Keikhlasan dalam Menginfakkan Harta

Ibadah kurban juga merupakan bentuk latihan untuk bersedekah dengan harta yang dicintai. Dalam momen ini, seorang Muslim diuji: apakah ia sanggup mengorbankan sebagian dari hartanya di jalan Allah dengan penuh kerelaan?

Manusia pada dasarnya sangat mencintai harta, namun kurban mengajarkan kita untuk melepaskan keterikatan itu demi meraih keridhaan-Nya. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Infakkanlah hartamu, dan jangan kamu menghitung-hitungnya (berhitung secara kikir). Jika tidak, Allah akan menghilangkan keberkahannya. Jangan menahan pemberian, maka Allah pun akan menahan untukmu.”
(HR. Bukhari No. 1433, Muslim No. 1029)

Berapa banyak orang yang berkurban setiap tahun dengan penuh semangat, bahkan mengeluarkan biaya besar namun hidup mereka tetap berkecukupan dan dipenuhi keberkahan? Ini membuktikan bahwa harta yang dikeluarkan karena Allah tidak akan mengurangi rezeki, justru menjadi sebab ditambahkannya nikmat.

Baca Juga  Amalan Hari Arafah: Keutamaan dan Ibadah yang Dianjurkan Menurut Islam

Ibadah kurban mendidik kita untuk tidak hanya menyembelih hewan, tetapi juga menyembelih sifat pelit dan cinta dunia yang berlebihan.

Baca Juga : Amalan Hari Arafah: Keutamaan dan Ibadah yang Dianjurkan Menurut Islam

4. Membiasakan Diri Meninggalkan Larangan sebagai Bentuk Ketaatan

Ibadah kurban juga mengajarkan kita untuk menahan diri dari larangan tertentu sebagai wujud kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satu bentuk ketaatan itu adalah larangan bagi shohibul qurban (orang yang akan berkurban) untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuk tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.

Meski hikmah dari larangan ini tidak dijelaskan secara rinci dalam dalil, namun sifat seorang Muslim adalah patuh meski tidak selalu tahu alasan di balik perintah atau larangan. Inilah makna dari sami’na wa atha’na  kami dengar dan kami taat.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Jika kalian telah melihat hilal Dzulhijjah dan hendak berkurban, maka hendaklah orang tersebut tidak memotong rambut dan kukunya sampai ia menyembelih.”
(HR. Muslim No. 1977)

Melalui ibadah ini, kita belajar bahwa ketaatan terkadang tidak membutuhkan penjelasan, tapi pembuktian melalui perbuatan.

Penutup: Kurban Adalah Bukti Iman, Ikhlas, dan Kepedulian

Empat keutamaan ini hanyalah sebagian kecil dari hikmah besar di balik ibadah kurban. Kurban adalah simbol dari keikhlasan, kepatuhan, pengorbanan harta, dan kepedulian terhadap sesama. Bahkan niat untuk berkurban saja sudah bernilai pahala, apalagi jika benar-benar dilaksanakan.

Semoga kita termasuk orang-orang yang dimudahkan untuk berkurban setiap tahun, dan menjadikan setiap tetesan darah hewan kurban sebagai jalan menuju ridha Allah, keberkahan rezeki, serta ampunan dosa. Aamiin.

You may also like

Leave a Comment