Selasa, September 17, 2024
Google search engine
BerandaNasionalProf Quraish Shihab Ungkap Esensi Puasa: Bukan Waktu Berleha-leha, Melainkan Untuk Kerja...

Prof Quraish Shihab Ungkap Esensi Puasa: Bukan Waktu Berleha-leha, Melainkan Untuk Kerja Keras

Profesor Quraish Shihab, seorang tokoh intelektual Muslim, mengungkapkan bahwa Puasa Ramadhan sejatinya adalah waktu untuk meningkatkan produktivitas dan kerja keras dengan niat luhur. Dalam pesannya yang disampaikan melalui Instagram pada Senin, 25 Maret 2024, beliau menegaskan bahwa berpuasa di bulan suci ini bukanlah alasan untuk bersantai-santai.

“Selama era Nabi, para sahabat, dan masa-masa setelahnya, banyak pencapaian monumental yang diraih oleh umat Islam di bulan Ramadhan,” ujarnya. Beliau menyebutkan beberapa contoh signifikan, seperti kemenangan saat memasuki kota Makkah, kisah heroik Perang Badar, dan bahkan momen penting proklamasi kemerdekaan Indonesia, semua terjadi dalam bulan puasa. Ini membuktikan bahwa bulan puasa adalah momen untuk berkontribusi positif dan mencapai hal-hal besar, bukan menjadi alasan untuk mengurangi aktivitas.

“Meskipun berpuasa mungkin sedikit mengurangi energi fisik kita, kekuatan mental yang bertambah akan membantu kita tetap produktif dan melakukan kegiatan yang mendapat restu dari Tuhan,” ujar Prof Quraish Shihab. Beliau menekankan bahwa puasa seharusnya menjadi pendorong bagi kita untuk beraktivitas positif sesuai dengan ajaran agama, bukan alasan untuk malas atau tidur berlebihan yang bukan bagian dari ibadah.

Menurutnya, Ramadhan harus dijadikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan aktivitas produktif tanpa mengorbankan nilai-nilai agama. Berpuasa bukan berarti kita berhak untuk mengabaikan kewajiban atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama dengan alasan kelelahan akibat puasa.

“Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk belajar lebih banyak, bukan hanya membaca Al-Quran. Jangan gunakan puasa sebagai alasan untuk datang terlambat ke kantor atau melakukan tindakan yang melanggar ajaran agama. Tujuan puasa adalah meningkatkan kedisiplinan dan spiritualitas, bukan sebaliknya,” tegas Prof Quraish Shihab.

Perbanyak Dzikir Saat Puasa

Profesor Quraish Shihab menekankan pentingnya mengintensifkan dzikir selama berpuasa, sebuah praktik yang menurutnya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. “Kita sering lalai dalam praktik dzikir, padahal sangat mudah dilakukan,” ujarnya.

Beliau mengklarifikasi salah paham yang umum terjadi tentang dzikir, yang sering kali dianggap hanya sebatas ucapan subhanallah dan alhamdulillah. Menurut Prof Shihab, dzikir atau dzikrullah jauh lebih luas; mencakup menyebut nama Allah, merenungkan perbuatan-Nya, dan mengapresiasi keajaiban alam semesta sebagai bentuk pengingat kepada-Nya.

“Ketika Anda mengagumi keagungan alam semesta, itu merupakan bentuk dzikir,” tambahnya. Beliau juga menjelaskan bahwa mengenang nikmat yang diberikan Allah, seperti nikmat kemerdekaan Indonesia, kesehatan, dan menghargai peran tokoh-tokoh inspiratif baik yang berperilaku baik maupun buruk, semua ini merupakan bentuk dzikir, asalkan terhubung dengan rasa syukur kepada Allah.

Menurut Prof Quraish Shihab, dzikir tidak hanya terbatas pada pengucapan kata-kata religius, tetapi juga mencakup perbuatan seperti menyebut dan menceritakan tentang Rasul merupakan bentuk dzikrullah. Beliau menegaskan bahwa praktik dzikir selama berpuasa adalah sesuatu yang sangat mudah dan dapat diintegrasikan dalam segala aspek kehidupan.

Setiap momen kebersyukuran dan apresiasi terhadap nikmat Allah, termasuk dalam menikmati dan merenungkan keindahan alam semesta, adalah bagian dari dzikir. “Anda bisa berdzikir kapan pun dan di mana pun. Setiap keajaiban alam yang Anda saksikan bisa menjadi kesempatan untuk mengingat Allah,” tutur Prof Shihab.

Kesimpulannya, berdzikir selama bulan puasa menjadi lebih luas maknanya, mencakup segala bentuk kegiatan yang menyadarkan kita pada kehadiran dan nikmat Allah SWT di sekeliling kita.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments